Ulasan Buku: Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga (Erni Aladjai)
Membaca cerita Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga rasanya seperti tinggal bersama tokoh-tokoh dalam kisah ini. Penuturan penulis tentang pengalaman Ala diolok-olok, juga tentang masa lalu Ido dan Naf Tikore, memberikan sensasi kedekatan dengan para tokoh cerita itu dan bikin saya berempati betul dengan hal buruk yang mereka alami.
Hal menarik lainnya yang bikin betah mengikuti kisah Ala ini yaitu detail budaya setempat yang dikisahkan dengan wajar sebagai bagian dari keseharian masyarakat Desa Kon. Keseharian warga Katolik dan Muslim di sana, kedekatan penduduk dengan cengkeh yang tak sekadar sebuah komoditi, juga mitos dan peristiwa yang berkait dengan sejarah kelam pada masa lampau.
Ada kutipan dari Ido yang paling saya suka dari cerita ini:
"Ada orang-orang yang tumbuh kejam di kehidupan ini, mereka tidak digelayuti rasa bersalah dan memiliki hasrat melahap yang tak pernah surut. Mereka sungguh menakutkan ketimbang hantu dan hewan-hewan buas."
Pokoknya ini cerita bagus yang saya nikmati betul membacanya. Ceritanya mirip etnografi, sampai hampir lupa kalau Ala dan Haniyah, juga Naf Tikore dan Ido, itu fiktif belaka.
Merkur 15C Merkur 15C Long Handled Safety Razor
ReplyDeleteThe Merkur 15C is a febcasino timeless classic double edge 제왕카지노 razor. It has a beautifully 메리트 카지노 crafted design and a beautifully crafted balance of quality and comfort. The Merkur 15C